Motivasi Belajar
Assalamualaikum
Wr. Wb
Pada
kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang motivasi belajar.
Sebelumnya saya membahas tentang pengertian dari motivasi belajar. Menurut Weiner
(1990) yang dikutip Elliot et al. (2000), motivasi adalah sebagai
kondisi internal yang membangkitkan kita untuk bertindak, mendorong kita
mencapai tujuan tertentu, dan membuat kita tetap tertarik dalam kegiatan
tertentu. Menurut Uno
(2007), motivasi diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam diri
seseorang yang diindikasikan dengan adanya; hasrat dan minat; dorongan dan
kebutuhan; harapan dan cita-cita; penghargaan dan penghormatan. Motivasi adalah
sesuatu apa yang membuat seseorang bertindak (Sargent, dikutip oleh Howard,
1999) menyatakan bahwa motivasi merupakan dampak dari interaksi seseorang
dengan situasi yang dihadapinya (Siagian, 2004). Kesimpulannya, motivasi
adalah suatu dorongan internal dan eksternal yang membuat seseorang bertindak untuk
mencapai sebuah tujuan.
Menurut Nasution, belajar adalah menambah dan mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Menurut Notoatmodjo, belajar adalah usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup. Menurut Winkel, belajar adalah suatu aktivitas mental / psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan - perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan, dan sikap-sikap. Kesimpulannya, belajar adalah suatu proses untuk memahami atau menguasai sesuatu hal yang berguna dalam lingkungan serta yang berlangsung secara aktif.
Jadi, motivasi belajar adalah suatu dorongan yang berasal dari
internal atau eksternal guna membuat seseorang aktif untuk memahami atau
menguasai sesuatu hal untuk mencapai tujuan. Hal-hal yang mendorong seseorang
untuk belajar yang berasal dari internal, yaitu rasa ingin tahu yang dimiliki
olehnya dan belajar yang berasal dari eksternal, yaitu berasal dari luar
dirinya sendiri, maksudnya hal ini dipengaruhi oleh lingkungan, seperti lingkungan
keluarga, masyarakat, pertemanan, dan lain-lain.
Pertama, saya akan membahas motivasi belajar yang berasal dari
internal. Seseorang yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi akan terus
mencari sebuah jawaban dari pertanyaan yang selalu ada dalam pikirannya. Dia akan
terus mencari hingga menemukan sebuah jawaban yang sempurna atau minimal sesuai
dengan keinginannya. Untuk orang seperti ini, dia tidak akan kenal kata “lelah”
walaupun orang di sekitarnya menyuruhnya untuk berhenti. Kenapa? Karena rasa
ingin tahu yang dia miliki sungguh besar sehingga dia tidak mengenal kata “menyerah”
bahkan di dalam dirinya dia menanamkan tekad untuk bersungguh-sungguh dan akan terus
mencari jawaban yang memuaskan dirinya. Rasa “puas” inilah yang dia cari. Kenapa?
Karena rasa puas setelah menemukan jawaban tidak dapat dibandingkan dengan hal
yang berbau duniawi. Rasa puas ini tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata tapi
dapat dia salurkan melalui sikapnya yang bersemangat serta dapat diketahui oleh
orang lain dengan perasaan yang dia tunjukkan.
Kedua, motivasi belajar yang berasal dari eksternal seperti
lingkungan keluarga, masyarakat serta pertemanan. Keluarga adalah kumpulan
orang-orang yang terdiri dari Ayah, Ibu, Kakak, Adik, dan lainnya. Keluarga adalah
lingkungan kecil tetapi dapat memberikan dorongan yang kuat bagi seseorang yang
ingin belajar mengenal dunia. Dalam proses belajar, kita akan mengenal “kegagalan”
dan “keberhasilan”. Keberhasilan adalah buah dari usaha kita dalam memcapai tujuan.
Kegagalan adalah buah yang menunda kita dalam mencapai tujuan. Kegagalan bukanlah
hal yang negatif, ini adalah hal positif. Karena tanpa adanya kegagalan, kita
tidak akan mengetahui kelemahan diri kita. Tanpa adanya kegagalan, kita tidak
akan tahu batas kemampuan kita. Tanpa adanya kegagalan, kita tidak akan
merasakan rasa “kecewa”, rasa “jatuh”, dan rasa “terpuruk”. Karena adanya rasa
kecewa, jatuh, dan terpuruk, kita akan belajar untuk menyadari bahwa kita butuh
orang lain untuk menyemangati diri kita. Jika ada yang bilang, keluarga adalah
salah satu motivasi belajar, itu adalah hal yang benar. Karena keluarga dapat
menyemangati kita dari rasa kegagalan. Mereka memberikan kekuatan kepada kita
yang gagal, untuk berdiri tegap menghadapi kegagalan sehingga kita dapat berjuang
kembali untuk menggapai tujuan.
Masyarakat. Masyarakat adalah sekumpulan orang-orang dalam ruang
lingkup yang luas. Kadang, rasa “berhasil” dan “gagal” dapat dilihat dari mata
masyarakat. Kenapa? Karena yang bisa menilai kita adalah orang lain, bukan diri
kita sendiri, ini adalah sifat dasar manusia, yaitu makhluk sosial. Selain keluarga,
masyarakat dapat membantu kita untuk berjuang menghadapi rasa kegagalan. Jika kita
yang tadinya gagal, dan telah mendapatkan kekuatan untuk menggapai tujuan. Kita
harus “keluar rumah” untuk melihat atau mendengar kritikan dan saran dari
masyarakat. Karena kritikan dan saran dari masyarakan adalah sebuah perhatian
yang tak ternilai yang bila kita pahami, hal ini akan menjadi sebuah batu loncatan
untuk kita dalam menggapai tujuan.
Pertemanan. Pertemanan adalah ruang lingkup yang berukuran sedang
dimana berisi oranga-orang yang mempunyai tujuan yang sama. Karena tujuan yang
sama inilah, akan membuat sebuah ruang persaingan, dimana persaingan ini tidak
selamanya sehat. Persaingan yang tidak sehat akan dengan mudah membuat lawan
yang lemah menjadi kalah, terutama lemah dalam sebuah “dorongan”. Tetapi orang
yang mempunyai “dorongan” yang kuat, tidak akn mudah terpedaya bahkan dia dapat
memenangkan persaingan sehingga dia dapat mencapai tujuannya. Jika salah satu
dari teman kita mengalami kekalahan dalam persaingan, jangan pernah untuk
meninggalkannya, karena kekalahannya adalah sebuah dukungan untuk kita dalam
memcapai tujuan. Jika tujuan kita tercapai, yang merasa “puas” adalah diri kita
sendiri, keluarga, masyarakat, bahkan teman kita yang mengalah.
Inilah adalah motivasi belajar pada saya. Tulisan ini saya
persembahkan untuk orang-orang yang mendukung saya dalam belajar, baik belajar
mengenal pengetahuan atau mengenal dunia :D
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf jika ada
kata yang salah. Di tunggu kritik dan sarannya :D
Wassalamualakum Wr. Wb.
Sumber :
http://www.pengertianahli.com/2013/09/pengertian-motivasi-menurut-para-ahli.html
http://carapedia.com/pengertian_definisi_belajar_menurut_para_ahli_info499.html
Komentar
Posting Komentar