Pengertian Ideologi Dan Dua Jenis Ideologi
Assalammualaikum. Wr. Wb.
Pada kesempatan ini, saya akan membahas tentang Pengerian Ideologi dan Dua Jenis Ideologi. Mungkin, ideologi bukanlah hal yang sudah tidak asing bagi Anda. Berikut adalah beberapa pengertian ideologi, yaitu :
- Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995:336), Ideologi ialah (1) kumpulan konsep bersistem yang dijalankan asa pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan kelangsunga hidup; (2) cara berpikir seseorang atau suatu golongan; dan (3) paham, teori, dan tujuan yang berpadu merupakan satu kesatuan program sosial politik.
- Dalam Collins Dictionary of Sociology (Jary, 1992:295), Ideologi ialah any system of ideas underlying and informing social and political action.
- Dalam Vago (1989:90), Ideologi ialah "a complex belief system that explains social arrangements and relationship".
- Dalam Riberu (1986:4), Ideologi ialah sistem paham atau seperangkat pemikiran yang menyeluruh, yangbercita-cita menjelaskan dunia dan sekaligus mengubahnya.
- Dalam Shariati (1982:146), mengartikan Ideologi sebagai ilmu tentang keyakinan dan cita-cita yang dianut oleh sekelompok tertentu, kelas sosial tertentu, atau suatu bangsa dan ras tertentu.
Istilah ideologi
berasal dari kata ‘idea’ yang berarti ‘gagasan, konsep, pengertian dasar,
cita-cita’ dan ‘logos’ yang berarti ‘ilmu’. Kata ‘idea’ berasal dari kata
bahasa Yunani ‘eidos’ yang artinya ‘bentuk’. Di samping itu ada kata ‘idein’
yang artinya ‘melihat’. Maka secara harafiah, ideologi berarti ilmu
pengertian-pengertian dasar. Dalam pengertian sehari-hari, ‘idea’ disamakan artinya
dengan ‘cita-cita’. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat
tetap yang harus dicapai, sehingga cita-cita yang bersifat tetap itu sekaligus
merupakan dasar, pandangan atau faham. Memang pada hakikatnya, antara dasar dan
cita-cita itu sebenernya dapat merupakan satu kesatuan. Dasar ditetapkan karena
atas suatu landasan, asas atau dasar yang telah ditetapkan puls. Dengan
demikian, ideologi mencakup pengertian tentang idea-idea, pengertian dasar,
gagasan dan cita-cita.
Pengertian “ideologi”
secara umum dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide,
keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan, yang menyerluruh dan sistematis,
yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan, dan keagamaan.
Jenis-jenis Ideologi. yaitu:
- Liberalisme, sebuah ideologi , pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama.
- Konservatisme, sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional. Istilah ini berasal dari bahasa Latin, conservÄre, melestarikan; "menjaga, memelihara, mengamalkan".
- Komunisme, ideologi dasar yang umumnya digunakan oleh partai komunis di seluruh dunia. sedangkan komunis internasional merupakan racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat pula disebut "Marxisme-Leninisme".
- Feminisme, sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria.
- Sosialisme, dapat mengacu ke beberapa hal yang berhubungan dengan ideologi atau kelompok ideologi, sistem ekonomi, dan negara. Menurut penganut Marxisme, terutama Friedrich Engels, model dan gagasan sosialis dapat dirunut hingga ke awal sejarah manusia dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial.
- Fasisme, gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi.
- Kapitalisme, suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran untung kepentingan-kepentingan pribadi.
- Demokrasi, hukum untuk rakyat oleh rakyat. kata ini merupakan himpunan dari dua kata : demos yang berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan. Jadi artinya kekuasaan ditangan rakyat.
- Neoliberalisme, dikenal sebagai paham ekonomi neoliberal mengacu pada filosofi ekonomi-politik akhir-abad keduapuluhan, sebenarnya merupakan redefinisi dan kelanjutan dari liberalisme klasik yang dipengaruhi oleh teori perekonomian neoklasik yang mengurangi atau menolak penghambatan oleh pemerintah dalam ekonomi domestik karena akan mengarah pada penciptaan Distorsi dan High Cost Economykoruptif. yang kemudian akan berujung pada tindakan
Wassalammualaikum. Wr. Wb.
Sumber :
Charmim,Asyikuri Ibn.dkk.2010.Pendidikan
Kewarganegaraan(Menuju Kehidupan yang Demokratis).Cetakan ke-5.Yogyakarta:
Civik Education
M.S, Kaelan. 2004.Pendidikan
Pancasila.Edisi ke-7. Yogyakarta: Paradigma.
M.S, Kaelan. 2010.Pendidikan
Pancasila.Edisi ke-9. Yogyakarta: Paradigma.
www.wikipedia.org
www.hosborntwelve.blogspot.com
www.wikipedia.org
www.hosborntwelve.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar