Adab Penulisan Di Internet

Assalamualaikum Wr.Wb
Menulis merupakan salah satu cara berkomunikasi. Kebanyakan orang bermasalah dalam berkomunikasi secara tatap muka atau secara langsung. Menulis dapat diibaratkan seperti melukis, "melukis melalui tulisan". Di zaman sekarang, kegiatan menulis sudah menjadi hal-hal yang umum, karena kebanyakan orang sudah berpaling ke dunia maya. Dunia maya adalah media elektronik komunikasi satu arah maupun timbal balik secara online (terhubung langsung) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif. Dunia maya menyediakan sarana untuk orang-orang yang ingin berbagi kepada khalayak umum, seperti blog. 
Dalam menyalurkan tulisan-tulisan tersebut, terdapat juga adab-adab yang harus diperhatikan dalam penulisan di dunia maya. Adab adalah norma aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama. Norma tentang adab digunakan dalam proses sosialisasi antarmanusia. 
Berikut saya berikan adab penulisan di internet sebagai berikut :
1. Isi tulisan tidak mengandung unsur SARA
Masalah SARA sangat rentang menimbulkan pertentangan yang akan berakibat buruk apalagi ditulis dalam media online yang bersifat mudah menyebar. Pemahaman orang tentang hal ini tentu saja berbeda-beda berdasarkan latar belakan orang yang membacanya. Keanekaragaman pemikiran tersebut akan menyulut masalah SARA yang ditulis dalam suatu blog menjadi masalah yang serius dan susah terkendalikan.
2. Tidak berbau pornografi
Suatu hal yang perlu diingat sebagai penulis blog disini bahwa blog dapat diakses oleh siapapun tidak terkecuali oleh anak dibawah umur. Memang penyedia layanan hosting blog seperti wordpress pun telah merilis aturan di term servicenya telah melarang adanya unsur pornografi dan akan memberi sanksi pada penulis yang melanggar.
3. Tidak melanggar hak cipta
Hal ini perlu digaris-bawahi karena banyak blog yang menyertakan link ke suatu file berupa lagu, buku elektronik, software, film atau karya lain yang sebenarnya terlindungi oleh hak cipta. Memang ada banyak perdebatan tentang hak cipta. Akan tetapi sebagai penulis yang baik kita berusaha untuk tidak melanggar hak cipta.
4. Pencantuman sumber tulisan
Dalam menulis, kita seharusnya menghargai penulis lainya apabila kita menulis berdasarkan referensi yang ada pada artikel penulis lain. Sebaiknya, kita mencantumkan sumber ke dalam tulisan kita sehingga kitadapat meneruskan tulisan orang lain yang kita anggap bermanfaat dan menyebutkan bahwa tulisan tersebut berasal dari sang penulis aslinya.
5. Penggunaan Inisial
Pada saat membahas suatu kasus yang belum jelas, sebaiknya menggunakan inisial. Asas praduga tidak bersalah sebaiknya kita terapkan. Intinya dalam menulis adalah tujuan yang akan kita capai.
6. Kata kunci yang tepat
Kata kunci yang tepat sangat membantu pencari artikel yang membutuhkan suatu data yang tidak bersifat menyesatkan. Sebaiknya, kita jgn menggunakan judul-judul artikel yang bersifat menjebak pencari artikel.
Marilah kita budayakan adab penulisan di atas sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman dalam hal tulis-menulis. Hanya inilah yang bisa saya sampaikan kepada para pembaca. Maaf jika terdapat salah-salah kata. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.

Sumber :
www.google.co.id
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil Perusahaan Yang Bergerak Dalam Bidang Teknik Informatika

Konvergensi Teknologi

Manusia Dan Penderitaan