Kiat-kiat Menghadapi Interview
Assalamualaikum Wr.
Wb.
Pada penulisan
ini, saya akan membagi kiat-kiat dalam menghadapi interview. Banyak dari Anda
yang sudah mengalami masa-masa seperti ini, karena untuk bekerja disuatu
perusahaan Anda akan mengalami proses interview (wawancara) yang biasanya
dilakukan oleh HRD.
Berikut kiat-kiat dalam interview :
a) Datang lebih awal.
Datang lebih awal
bertujuan untuk mematangkan atau menyiapkan diri Anda dalam menghadapi
interview. Hal ini terealisasikan jika Anda tidur lebih awal dari jam tidur
Anda pada biasanya sehingga otak serta badan Anda akan lebih segar di hari
esok. Datang lebih awal sangat membantu untuk membuat tubuh Anda menjadi
santai, tidak tegang sehingga Anda tidak perlu takut terlambat dan panik. Usahakan
Anda datang lebih awal, hal ini berguna untuk memahami data Anda dengan
mempelajari resume diri Anda sendiri.
b) Tata bahasa tubuh yang baik.
Ada kalanya,
pihak perusahaan melihat bahasa tubuh yang Anda lakukan mulai dari saat anda
masuk ruang interview hingga Anda keluar dari ruang interview. Misalnya, disaat
Anda masuk ruang interview, berilah muka yang segar kepada pihak perusahaan.
Janganlah Anda masuk dengan muka cemberut dan jangan membawa perasaan yang
buruk (bad mood), hal ini akan memuat Anda terlihat jelek di mata perusahaan.
Bila Anda berjabat tangan, jabatlah dengan tegas, kuat tapi tidak perlu
mengeluarkan banyak menggunakan tenaga atau sebut saja firm and comfortably,
hal ini memberikan kesan baik kepada perusahaan karena Anda dianggap mempunyai
jiwa kepemimpinan dan berjiwa tegas dan jangan lupa untuk tersenyum.
Usahakan agar
penanya yang memulai percakapan, jika Anda yang memulai kesannya Anda sedang
mengalihkan perasaan gugup dan panik Anda. Duduklah tanpa bersandaran dengan
kursi agar menimbulkan kepercayaan diri serta ketegasan Anda. Dalam menjawab
pertanyaan, tataplah mata si penanya dengan yakin tapi tidak perlu memeloti.
Ada kalanya, si penanya tidak memperhatikan Anda saat menjawab pertanyaannya,
tariklah perhatiannya dengan berdehem atau mengulang pertanyaan dengan
memanggil namanya atau bertanya keadaan dirinya pada hari interview atau memuji
penampilannya. Saat meninggalkan ruang interview, jabatlah kembali tangan
penanya dan lakukanlah peyakinan diri Anda yang terakhir kepada penanya dengan
mengatakan “Saya tunggu informasinya segera” atau “Saya siap bergabung dengan
perusahaan”. Ini sebagian kecil dari bahasa tubuh yang bisa saya sampaikan.
c) Don’t be panic, just relax! Dan berlatih
menangani stress.
Pada point ini,
teruslah berpikir dengan tenang, jangan terbawa perasaan dengan suasana di
ruang tunggu interview dimana banyak calon pekerja yang menyiapkan dirinya
hingga sematang mungkin. Dan jangan mau kalah dengan para calon pekerja
lainnya, Anda pun harus menyiapkan diri Anda seperti membaca resume Anda,
mendengarkan lagu kesukaan Anda, mengingat liburan Anda yang menyenangkan dan
masih banyak lagi hal positif yang bisa Anda lakukan di ruang tunggu interview.
d) Perlihatkan minat dan semangat.
Perlihatkanlah
semangat dan minat Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut, namun jangan
berlebihan karena akan meninggalkan kesan yang kurang baik bagi si penanya.
e) Memberikan jawaban yang singkat dan jelas.
Sebelum menjawab,
alangkah baiknya jika anda mengklarifikasi pertanyaan dari penanya, jika Anda
sudah melakukan hal ini, kemungkinan besar Anda akan siap menjawab pertanyaan
dengan singkat dan jelas. Singkat disini, Anda cukup menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh penanya dan jawab dengan semenarik mungkin sehingga membuat
penanya memperhatikan Anda. Jelas disini, Anda tidak perlu terbata-bata dalam
menjawab, usahakan jawaban Anda lugas, tegas, dan meyakinkan penanya. Anda juga
diperbolehkan untuk memuji penampilan penanya, hal ini untuk membuat kesan agar
percakapan terlihat berjalan dengan aktif dan baik.
f)
Jangan
menceritakan kelemahan perusahaan, usahakan Anda telah menggali informasi
perusahaan
Ini sangat fatal.
Jangan pernah membandingkan perusahaan dengan perusahaan Anda yang terdahulu
dan jangan menceritakan kelemahan perusahaan. Disini, saya tekankan, Anda
mencari pekerjaan bukan untuk ajang ujicoba menghadapi interview di setiap
perusahaan. Jika Anda sudah menggali informasi tentang perusahaan, ini membuat
Anda menjadi lebih kenal dengan perusahaan dan jangan terlalu mengekspos
tentang informasi yang Anda dapat, kesannya Anda adalah seorang penguntit
(stalker) atau mata-mata. Ini sangat membuat Anda berkesan buruk dimata
perusahaan.
g) Menetapkan harapan Anda
Dalam menjawab
pertanyaan, ada kalanya Anda mengatakan harapan seandainya Anda keterima di
perusahaan tersebut. Harapan jangan terlalu muluk-muluk atau berlebihan.
Seandainya, Anda berlebihan, saya sarankan Anda harus berani bertaruh dengan
ucapan Anda, misalkan Anda berjanji untuk menaikan omset perusahaan selama 1
tahun menjadi 5x lipat dari biasanya, dan Anda siap dikeluarkan dari perusahaan
jika Anda tidak bisa meanikan omset tersebut. Intinya, apa yang Anda katakan
harus bisa Anda realisasikan dan jika tidak terealisasikan, Anda harus siap untuk
menganggung konsekuensinya.
h) Ucapkan terima kasih dan follow up.
Ini untuk Anda
mengakhiri interview. Ucapkan terima kasih adalah hal yang sepele tapi sangat
berkesan. Hal ini sangat baik dimata penanya, karena Anda mengerti
kesopan-santunan. Follow up atau ikuti terus berita-berita terbaru sesudah Anda
menjalani interview. Syukur-syukur Anda keterima di perusahaan, jika tidak,
Anda tidak perlu bersedih. Carilah perusahaan-perusahaan yang lain.
Semangaaattt
untuk mencari pekerjaan yaa J
Mencari pekerjaan
sama saja mencari jodoh. Jadikanlah, pekerjaan sebagai hobi jangan sebagai
tuntutan, karena hobi akan lebih indah untuk dinikmati ^_^
Terima kasih atas
perhatiannya. Maaf jika ada salah-salah kata.
Wassalamualaikum.
Wr. Wb.
Komentar
Posting Komentar