Konvergensi Teknologi

Secara umum, konvergensi adalah penyatuan berbagai layanan dan teknologi komunikasi serta informasi (ICTS - Information Communication Technology and Service). Pengertian harfiahnya adalah dua benda/lebih bersatu di suatu titik, pemusatan pemandangan mata ke suatu tempat yang amat deket. 

Dalam penulisan ini, saya akan membahas konvergensi teknologi mengenai e-voting. e-voting berasal dari kata electronic voting yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi pada pelaksanaan pemungutan suara. e-voting sangat berhubungan dengan e-ktp karena e-ktp setiap orang hanya mempunyai satu identitas dan e-ktp sudah terjamin sistem keamanannya. Dalam pelaksanaan e-voting terdapat dua cara yang bisa dilakukan. Pertama, dengan menggunakan direct record electronic, dimana pemilih memberikan suaranya melalui komputer dengan layar sentuh yang menggunakan baterai dalam operasionalnya sehingga dapat mengjankau di daerah-daerah yang tidak punya listrik. Kedua, dengan menggunakan embedded electronic voting machine yang merupakan peralatan pemilu elektronik yang di desain khusus. 

Segi positif dari penerapan e-voting adalah makin murahnya perangkat keras yang digunakan dan makin terbukanya perangkat lunak yang digunakan sehingga biaya pelaksanaan e-voting makin murah dari waktu ke waktu. konsep penerapan perangkat lunak adalah melalui Indonesia Goes Open Source (IGOS).

Penggunaan e-voting di Indonesia sudah diterapkan di Kabupaten Jembrana, Bali (pertengahan 2009) dalam pemilihan kepala dusun. Penggunaan e-voting telah menghemat anggaran lebih dari 60 persen, e-voting diawali dengan penggunaan e-KTP yang membuat pemilih hanya melakukan pemilihan sekali saja. 

Dampak konvergensi adalah adanya perubahan gaya hidup yang nterlihat melalui :

• Munculnya gaya hidup digital dan gaya hidup on-line 
• Memasyarakatnya cybermania dan cybersociety
• Munculnya gaya hidup mobile

Sumber :

- www.wikipedia.org

- www.slideshare.net