Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

This is Me

Hi! Nama saya Bangun Marlina Retno Basuki. Para pembaca dapat memanggil saya Bangun atw Marlina. saya ini tipe orang yang bingung kalo mo berbuat sesuatu, atw lebih sering mikir sampai berulang kali. Kalo masalah sifat atw sikap atw sejenisnya, saya paling susah nmengutarakannya dengan kata-kata. jadi, lebih baik Anda lah yang menilai tentang saya. saya orang yang nyantai kok, segala pendapat Anda akan saya terima dengan lapang dada kok. Penilai dari orang lain adalah hal menyenangkan untuk saya. Nama blog ini, Bamaruki adalah singkatan dari nama saya. Berhubung nama saya kepanjangan jadi saya singkat saja karena saya sangat menyukai nama saya ini :) Sampai di sini saja perkenalan dari saya. Salam kenal yaa :)

Semakin Menurunnya Eksistensi Kebudayaan Betawi

Assalamualaikum Wr. Wb Pada kesempatan   kali ini, saya akan membahas tentang “Semakin Menurunnya Eksistensi   Kebudayaan Betawi”. Sebelumnya saya akan membahas tentang sejarah Betawi. Betawi mulai terjadi saat Sunda Kelapa Menjadi Pelabuhan Internasional yang ramai dikunjungi oleh kapal-kapal asing pada abad ke-12. Kemudian pada abad ke-14 sampai ke-15, Sunda kelapa dikuasai Portugis.Mereka juga banyak memberi pengaruh kebudayaan yang kuat kala itu.Padat tahun 1526,   Pangeran Fatahillah   menyerbu Sunda Kelapa dan menamakan daerah kekuasaannya dengan nama Jayakarta . Sejak dikuasai Fatahillah, kota Jayakarta banyak dihuni oleh orang Banten, Demak dan Cirebon.Lalu saat Jan Pieterzoon Coen menguasai Jayakarta dan mendirikan Batavia, hal tersebut   mendatangkan etnis Tionghoa yang terkenal rajin dan ulet bekerja untuk membangun ekonomi Batavia.   Coen juga mendatangkan banyak budak dari Asia Selatan dan Bali.Perlahan tapi pasti kebudayaan di Batavia kala itu semakin berkembang dengan